RAILFANS - Apa itu Railfans ?
Setelah beberapa postingan yang lalu membahas hal - hal yang menyangkut
teknis, sekarang kita slowdown dulu yuk, bahas yang ringan-ringan biar
rilex.
Layaknya Artis, Kereta Api ternyata juga mempunyai penggemar...yaitu
mereka yang disebut dengan RAILFANS. RAILFANS dapat didefinisikan
sebagai orang yang suka dan tertarik akan segala hal yang berhubungan
dengan Kereta Api. Sebenarnya istilah ini belum lama muncul. Penggemar
Kereta Api sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, namun mereka tidak
mempunyai sebutan atau nama. Kemudian, sekitar tahun 2008-2009, saat
penggemar Kereta Api semakin booming, muncul istilah RAILFANS. Sehingga
pada saat sekarang, orang yang suka Kereta Api disebut sebagai RAILFANS.
RAILFANS berasal dari kata "RAIL" yang berarti Rel dan "FANS" yang
berarti Penggemar. Tapi jangan langsung diartikan sebagai Penggemar Rel
loh ya..masa suka nya liat Rel?? ya enggak lah, yang disukai itu
obyeknya yaitu kendaraan yang berjalan di atas Rel. Di Luar Negeri
Railfans juga disebut sebagai Rail / Train Enthusias.
Menjadi seorang Railfans itu tidak hanya sebatas suka melihat kereta
atau suka memfoto Kereta Api, melainkan hal - hal yang masih ada
kaitannya dengan Kereta Api. Bisa saja seorang Railfans ( biasa
disingkat sebagai "RF" ) mempunyai kegemaran mengoleksi pernak - pernik
Kereta, membaca artikel atau berita tentang Kereta Api atau mempelajari
ilmu - ilmu kereta Api. Sekarang ini Railfanning bisa dianggap sebagai
salah satu Hobby yang tentu sangat mengasyikan. Dengan majunya teknologi
informasi dan media sosial via Internet, para Railfans bisa menemukan
teman-temannya dan kemudian menjalin komunikasi rutin dalam suatu grup
atau komunitas dalam dunia maya atau nyata. Kalo jaman dahulu, Railfan
kadang dicap orang "aneh". Hafal jadwal KA atau hafal nama kereta saja
sudah di cap aneh sama teman-teman di lingkungannya. Namun sekarang para
Railfan sudah bisa berkumpul dan saling berbincang menceritakan
pengalaman atau share info. Bahkan dengan bantuan media sosial dan
internet sekarang para Railfan sudah membentuk beberapa komunitas maupun
grup baik dalam bentuk forum, grup diskusi dalam media sosial seperti
face book, bahkan dengan aplikasi smartphone seperti WhatsApp dll.
Selain di dunia maya, para Railfan juga sudah membentuk beberapa
organisasi atau komunitas Railfans baik dalam lingkup regional atau
bahkan skala nasional.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa saja sih kegiatan yang sering dilakukan oleh seorang Railfan ?
Sebetulnya banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh seorang Railfan.
Tentu saja kegiatan ini masih ada hubungannya dengan Kereta Api. Berikut
beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh para Railfans khususnya di
Indonesia :
1. Hunting
Jika kita lihat atau bertemu artis yang kita kagumi, bukankah kita ingin
mengabadikan dia melalui jepretan kamera bukan? , dan tentu ini juga
berlaku bagi Railfans yang senang melihat kereta, mereka tentu akan
berusaha memfotonya . Hal ini lah yang mendasari berkembangnya fotografi
kereta di kalangan Railfans. Fotografi merupakan kegiatan yang paling
umum dilakukan oleh para Railfans. Apalagi sekarang semakin banyak
kamera dengan harga murah dan juga kamera handphone yang semakin
bagus.Kalo pengen tau seluk beluk soal fotografi kereta, bisa kok
kunjungi blog fotografi dari salah satu Railfans senior yaitu di :
indorailphoto.blogspot.com
Hunting adalah kegiatan berburu foto kereta api. Kenapa dikatakan
hunting ?? karena Kereta Api merupakan obyek yang dinamis begitu juga
dengan latar belakangnya, sehingga bisa dikatakan bersifat one moment
only. Sangat sulit untuk mengulang foto kereta dengan kondisi yang sama
baik posisi kereta atau latarnya ( Hal ini berlaku umum untuk memfoto
kendaraan yang bergerak ). Tiap kereta yang lewat, kesempatan untuk
mengambil foto kereta tersebut hanya selama sang kereta melintas dalam
jangkauan kamera atau sang pengambil foto.Apabila gagal, maka harus
menunggu kereta selanjutnya. Para Railfans akan selalu berusaha
membidikkan kamera mereka sebaik mungkin terhadap kereta yang mereka
incar. Apalagi jika ada kereta yang tidak biasa seperti rangkaian yang
unik atau kereta dengan perjalanan yang tidak biasa atau disebut KLB (
Kereta Luar Biasa ) seperti saat Uji jalan kereta baru. Hunting dapat
dilakukan secara perorangan atau kelompok. Sebenarnya Hunting dapat
dilakukan disepanjang rel kereta dengan tetap memperhatikan faktor
keamanan. Namun sekarang, di Stasiun ada aturan yang terkadang membuat
para Railfans sulit untuk bisa Hunting foto Kereta Api, walau sebenarnya
semua itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama termasuk bagi
sang Railfans sendiri.

Gambar 1. Kegiatan Hunting Bareng
2. Gathering
Gathering pada dasarnya adalah berkumpul. Setelah saling berinteraksi di
media sosial, para Railfans biasanya akan melakukan acara kumpul -
kumpul untuk bisa sekedar bertemu, ngobrol, berkenalan dengan teman
sesama Railfans yang selama ini dikenal di media sosial, atau bisa juga
dengan tujuan tertentu misal merayakan tahun baru atau mengadakan acara
tertentu. Gathering bisa berskala regional, misal dalam lingkup kota dan
beberapa kota disekitarnya atau satu propinsi, dan bisa juga berskala
nasional yang bisa disebut sebagai gathering akbar, dimana para Railfans
berdatangan dari berbagai kota di pulau jawa bahkan dari luar pulau
jawa alias dalam satu negara. Dalam gathering, biasanya para Railfans
akan saling bercerita dan share pengalaman mereka. Dengan Gathering,
maka akan para Railfans akan memperbanyak teman dan sekaligus memperkuat
persaudaraan diantara mereka. Gathering akbar/besar/nasional, tidak
sering di adakan tiap bulan, mengingat di butuhkan koordinasi dan juga
kepanitian untuk mengurus semua hal yang berkaitan dengan acara.
Biasanya gathering besar diadakan saat moment tertentu seperti perayaan
tahun baru.

Gambar 2. Sesi Foto yang biasa dilakukan setelah acara Gathering
3. Joyride
Railfans senang melihat kereta. Akan lebih senang lagi jika mereka naik
dan menikmati perjalanan dengan kereta api. Oleh karena itu sebagian
Railfans melakukan kegiatan yang disebut dengan Joyride. Joyride Kereta
Api adalah perjalanan menggunakan kereta api dengan tujuan menikmati
perjalanan naik kereta itu sendiri tanpa ada agenda atau tujuan lain.
Para Railfans biasanya melakukan Joyride dengan perjalanan PP atau
Pulang pergi. Terkadang para RF hanya mampir sebentar di penginapan atau
numpang di rumah teman hanya sekedar melepas lelah atau bahkan sekedar
menunggu perjalanan balik. Ada juga Railfans yang melakukan perjalan PP
tanpa menginap atau mampir, atau istilahnya non stop. bahkan ada
Railfans yang melakukan Joyride mengelilingi pulau jawa naik kereta
tanpa berhenti alias terus bersambung dan tidak mampir atau singgah di
kota antara. Joyride seperti itu jelas membutuhkan fisik prima dan juga
dompet yang prima juga, karena jelas membutuhkan dana yang tidak
sedikit, apalagi jika naik kereta kelas bisnis atau eksekutif. Kebetulan
penulis juga salah satu Railfans yang suka melakukan joyride.
Pengalaman penulis adalah melakukan joyride dengan rute yang terbilang
jauh yaitu Dari Kota Madiun ke jakarta, bersambung Bandar Lampung (
Propinsi lampung ) kemudian lanjut ke Prabumulih ( Sumsel ), lanjut lagi
ke Lubuklinggau ( Sumsel ) kemudian ke Palembang dan balik ke bandar
lampung, jakarta dan kembali ke Madiun. Butuh waktu 4 hari 4 malam untuk
menuntaskan perjalan Joyride tersebut dan tiap malam penulis tidur di
kereta serta di bis/kapal laut ( saat menyebrangi selat sunda ).

Gambar 3. Joyride Kereta Api sembari menjepret Kereta Api lainnya
4. Tracking / Mblusukan
Tidak banyak Railfans yang sering atau suka melakukan kegiatan yang satu
ini. ya Karena memang di butuhkan stamina dan ketahanan tubuh ekstra.
Tracking adalah kegiatan berjalan menyusuri rel kereta api terutama
jalur yang sudah non aktif. Kenapa kok di rel non aktif?? soalnya
menurut UU no 23 tahun 2007, rel adalah area steril dan terlarang, jadi
berjalan di atas rel ( yang masih aktif ) sebenarnya tidak
diperbolehkan. Kecuali kita menyusuri di samping rel dan di luar batas
aman rel. Apabila rel non aktif tersebut sudah hampir tak berbekas dan
melalui daerah pemukiman, ladang atau hutan maka tracking ini bisa
disebut sebagai Mblusukan. Tracking pada dasarnya di lakukan dengan cara
berjalan kaki, walau bisa dilakukan dengan naik sepeda motor. namun
jalan kaki ini lah yang menguras energi dan dibutuhkan stamina yang
prima.
Gambar 4. Mblusukan, menelusuri jalur non aktif / mati
5. Miniatur / Kereta Model
Jika Tracking membutuhkan stamina dan tubuh yang kuat, maka yang satu
ini justru kebalikannya...butuh dana yang kuat, hehe. Untuk bisa membeli
suatu miniatur kereta apalagi dengan tipe dinamis atau bisa berjalan
kita harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Belum termasuk membeli
perlengkapan dan pernak perniknya seperti rel, alat kontrol, miniatur
rumah dsb. Oleh karena itu, Tidak begitu banyak Railfans yang melakukan
kegiatan ini, walau pada dasarnya hampir setiap Railfans ingin mempunyai
miniatur kereta favorit mereka. Akhir-akhir ini sudah banyak produsen
kereta miniatur yang membuat model kereta api indonesia. Mulai dari
Lokomotif, Kereta penumpang, Gerbong barang, semua bahkan bisa persis
dengan Kereta Api asli yang ada dan beroperasi di Indonesia. Tertarik
dengan kegiatan ini?? siapkan dana mulai sekarang juga :D
Gambar 5. Kereta Api model
Mungkin itu beberapa kegiatan yang sering atau umum dilakukan oleh para
Railfans di Indonesia ( tentunya selain nongkrong dan liat kereta api
hilir mudik, heheehe, kalo itu sih memang udah naluri dasar Railfans ),
yang bisa saya ulas kali ini. Mungkin masih banyak lagi kegiatan lain
yang dilakukan para Railfans untuk menyalurkan hobinya tersebut.
Ternyata menjadi seorang Railfans itu ada banyak kegiatan yang bisa
dilakukan tergantung situasi dan kondisi yang ada.
Enjoy your Railfanning :D