Jumat, 06 Mei 2016

Inilah Tarif Kereta Wisata Berdasarkan Tujuannya


Halo railway mania, masyarakat pecinta dan pengguna kereta api. Pernahkah terbayang jika kereta api juga memiliki fasilitas kereta wisata (KAWIS). Kereta Wisata merupakan fasilitas kereta super mewah yang di sewakan oleh PT KAI dalam hal ini Indorailtour untuk keperluan wisata bersama keluarga. Jadi ada kereta sendiri yang terintegrasi oleh kereta reguler sesuai dengan tujuan penyewa kereta wisata.

Misalkan dalam satu keluarga besar ingin menikmati suasana alam di sepanjang lintasan kereat api, atau ada keperluan rapat di dalam kereta api, atau kepentingan lainnya. Berangkat dari Surabaya tujuan Bandung, maka bisa di akomodasi dengan kereta wisata yang terintegrasi dengan KA Argo Wilis atau KA Turangga dengan tarif sewa yang telah di tentukan berdasarkan asal dan tujuan.

KA Jenggala Sang Penghubung Mojokerto Sidoarjo

Susuan ruang dalam kereta Wisata berupa ruang utama yang bisa di gunakan untuk ruang meeting, ruang bercengkrama bersama keluarga, atau ruang tamu, Ruang VVIP, Toilet, Minibar, Bagasi, dan ruang operator.

Adapun Nama Kereta Wisata yang disediakan adalah sebagai berikut :

Kereta Wisata BALI yang kental dengan nuansa interior Bali. Kawis Bali mempunyai kapasitas 20 tempat duduk, 16 di ruang utama (meeting room) dan 4 di ruang VVIP. 

Kereta Wisata Nusantara yang kental dengan budaya Nusantara. Kawis Nusantara mempunya kapasitas tempat duduk 19 terbagi dalam 13 di ruang utama dan 6 di ruang VVIP.

Kereta Wisata Toraja dengan interior khas Toraja. Kawis Toraja mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 22 kursi. Rinciannya 16 di Ruang Meeting dan 6 di ruang VVIP.

Kereta Wisata Sumatera yang kental dengan interior khas Sumatera yang memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 22 kursi.

Kereta Wisata Jawa Kental dengan nuansa Jawa beserta pernak perniknya dengan kapasitas untuk 20 orang.

Kereta Wisata Imperial merupakan produk kereta wisata terbaru tahun 2014 yang di desain untuk kenyamanan penyewa kereta wisata. Kapasitas sebanyak 20 penumpang dan saat ini tersedia 2 unit kereta

Kereta Wisata Priority juga produk terbaru dari PT KAI dengan kapasitas penumpang sejumlah 28 penumpang. Tersedia 2 unit kereta.

gambar kawis imperial
Kawis Imperial bersama KA Bima


gambar interior KAWIS JAWA
gambar dari Indorailtour.com

Inilah tarif kereta wisata berdasarkan tujuannya :

Dari Stasiun Gambir

Tujuan Weekday Weekend Lebaran Akhir Tarhun New Year
BANDUNG 14.000.000 14.500.000 19.250.000 16.500.000 16.500.000
CIREBON 14.500.000 15.500.000 20.350.000 17.500.000 17.500.000
TEGAL 15.900.000 16.800.000 20.350.00 19.950.000 19.950.000
PEKALONGAN 17.000.000 18.000.000 25.300.000 22.000.000 22.000.000
SEMARANG 18.000.000 19.500.000 27.500.000 24.000.000 24.000.000
PURWOKERTO 17.500.000 18.500.000 26.400.000 23.000.000 23.000.000
CILACAP 18.000.000 19.500.000 27.500.000 24.000.000 24.000.000
YOGYAKARTA 20.000.000 21.000.000 28.600.000 25.000.000 25.000.000
SOLO 21.000.000 22.000.000 29.700.000 26.000.000 26.000.000
SURABAYA 23.000.000 24.000.000 31.900.000 28.000.000 30.800.000
MALANG 23.000.000 24.000.000 31.900.000 28.000.000 28.000.000

 Dari Bandung

Tujuan Weekday Weekend Lebaran Akhir Tarhun New Year
YOGYAKARTA 17.500.000 18.500.000 25.850.000 22.500.000 22.500.000
SOLO 18.500.000 19.500.000 26.950.000 23.000.000 23.000.000
MADIUN 20.000.000 21.100.000 29.150.000 24.000.000 24.000.000
SURABAYA 22.000.000 23.000.000 30.250.000 26.000.000 26.000.000
CIREBON 14.000.000 15.000.000 19.800.000 17.000.000 17.000.000
TEGAL 15.900.000 16.800.000 19.800.000 19.550.000 19.550.000
PEKALONGAN 17.000.000 18.000.000 29.150.000 21.000.000 21.000.000
SEMARANG 18.500.000 19.500.000 22.850.000 22.000.000 22.000.000
MALANG 23.000.000 24.000.000 31.900.000 28.000.000 28.000.000

 
 Dari Semarang

Tujuan Weekday Weekend Lebaran Akhir Tarhun New Year
SOLO 14.500.000 15.500.000 20.350.000 17.550.000 17.550.000
PURWOKERTO 17.000.000 18.000.000 24.200.000 21.000.000 21.000.000

 
 Dari Yogyakarta

Tujuan Weekday Weekend Lebaran Akhir Tarhun New Year
MALANG 18.000.000 19.000.000 26.400.000 23.000.000 23.000.000

 
 Dari Surabaya

Tujuan Weekday Weekend Lebaran Akhir Tarhun New Year
MALANG 15.000.000 16.000.000 20.900.000 18.000.000 18.000.000
JEMBER 16.000.000 17.000.000 22.000.000 19.000.000 19.000.000
BANYUWANGI 19.000.000 20.000.000 26.400.000 23.000.000 23.000.000
SOLO 17.000.000 18.000.000 24.200.000 20.000.000 20.000.000
YOGYAKARTA 18.000.000 19.000.000 25.300.000 21.000.000 21.000.000
SEMARANG 17.000.000 18.000.000 24.200.000 20.000.000 20.000.000
PEKALONGAN 19.000.000 20.000.000 26.400.000 23.000.000 23.000.000

Keretarangan :
Tarif kereta wisata dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
Tarif Khusus untuk KAWIS Priority.
Perjalanan sampai dengan 3 Jam, harga termasuk coffee break, lebih dari 3 jam harga termasuk 1 kali coffee break dan makan siang/malam.
Harga untuk sekali Jalan dan belum termasuk PPN 10 %
Informasi selengkapnya silakan kunjungi Indorailtour.com.

Demikian Informasi mengenai tarif kereta wisata berdasarkan tujuannya semoga bermanfaat. KA Argo Wilis Membawa KAWIS Sumatera

mulia nya seorang masinis

Tugas dan Dedikasi Seorang Masinis



Halo selamat pagi sobat seklaian, terimakasih masih setia mengunjungi blog kami ini. Untuk tulisan kali ini kami akan membahas sosok yang bertugas untuk enjalankan rangkaian kereta api yang biasa kita kenal dengan sebutan masinis. Kata masinis sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa Belanda yang berbunyi machinist yang artinya adalah juru mesin.
masinis yang sedang bertugas di dalam kabin lokomotif
(sumber foto: www.dishub.go.id)

Hal ini dikarenakan, pada masa awal perkerta apian dunia, juru mesinlah yang bertugas untuk menjalankan rangkaian lokomotif. Pada masa-masa awal, belum ada kereta api seperti yang ada sekarng ini, kereta dengan menggunakan mesin diesel ataupun listrik. Yang ada hanyalah lokomotif uap dimana tugas dari masinis adalah mengatur suhu tungku, menjaga api, serta mengisi air dll. Dengan perkembangan tekhnologi perkereta apian, tugas masinis tidaklah seberat seperti masa awal perkereta apian. Dengan ditemukannya tekhnologi diesel dan listrik, maka tugas masinispun hanya sebatas tanggung jawab menjaga keselamatan penumpang dan rangkaian kereta api. Hal ni berkaitan langsung dalam perngoprasian kereta api seperti, menjalankannya, mengerem, berhenti, berjalan perlahan, mematuhi rambu-rambu/semboyan kereta api. 


PPKA dan Masinis, laporan jadual kedatangan kereta
(sumber foto: ardiantara.wordpress)

Nah, untuk menjadi seorang masinis itu tidaklah yang semudah kita bayangkan sobat. Karena untuk mengemban tugas dan posisi yang stategis (berkaitan langsung dengan aset perusahaan dan juga keselamatan jiwa para penumpang) maka ada beberapa tahapan dan seleksi yang dilakukan oleh PT KAI. Biasanya seorang yang telah dinyatakan lulus sebagai masinis tidaklah langsung diperbolehkan menjadi masinis itu sendiri, tapi harus masih menjadi asisten masinis. Pendidikan masinis dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta. Kurikulum pendidikan masinis mencakup: Dasar Kewiraan, Kursus Pra Jabatan, Pengenalan lapangan, Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional serta praktik lapangan dan proses magang. 
 Masinis dan asisten masinis sedang bekerja di kabin lokomotif
(sumber foto: www.shnews.com)
Kalau dari cerita teman saya mas Angga Dwi, ternyata masinis juga mendapat pendidikan disiplin ala militer selama satu minggu di Magelang lho sobat. Dalam menjalankan tugasnya, masinis hanya diperbolehkan membawa rangkaian kereta api selama empat jam. Hal ini dikarenakan untuk menjaga daya tahan dan konsentrasi dari masinis itu sendiri (bisa dibayangkan kalau harus membawa dari Jakarta ke Surabaya nonstop). Untuk mengurangi resiko kecelakaan dan human eror, maka setiap empat jam sekali masinis wajib berganti giliran di stasiun yang sudah ditentukan. 
 Seorang masinis sedang membaca berita acara perjalanan kereta api
(submer foto:www.kereta-api.co.id)
Saat masinis satu turun dari kabin lokomotif, maka posisinya akan digantikan oleh masinis lain dari daerah oprasi wilayah tersebut, menuju daerah oprasi selanjutnya. Nah, untuk masinis yang turun tadi, dia akan ,menunggu kereta api selanjutnya ke arah balik stasiun awal masinis tadi berangkat membawa rangkaian kereta api. Dan seperti itulah seterusnya sobat, jadi hanya empat jam kerja saja. Tapi empat jam itu akan terasa berat karena tanggung jawab yang ada dipundak para masinis itu sendiri.
Salah satu integritas yang tinggi sebagai masinis telah ditunjukkan oleh para kru Commuter line yang mengalami kecelakaan di Bintari akhir tahun 2013 lalu. Bagaimana tidak, dengan tanggung jawab yang tinggi mereka tetap berada di kabin masinis untuk menahan laju kereta dan menyuruh para penumpang yang ada di gerbong satu untuk mundur hingga ke gerbong ketiga (saya selalu terharu membaca cerita dan dedikasi mereka sebagai masinis). Bagaimanapun juga, kami selalu berharap agar kereta api Indonesia selalu menjadi baik dari hari ke hari---Jaya Selalu Kereta Api Indonesia----

jalur kereta api paling indah di indonesia

Jalur Kereta Api Paling Indah Di Indonesia

 

Bandung
Titik putih mulai terlihat di kejauhan. Kereta api pun keluar dari terowongan dan panorama pegunungan saling bersambung pun tersaji dalam seketika. Gunung-gunung batu pun terlihat satu-dua di kejauhan.





Jalur Kereta Api nampak indah dan menakjubkan banyak terdapat di berbagai negara di dunia. Jalur kereta api di Indonesia juga tidak kalah indahnya. Di mulai pada pertengahan abad 19, Pemerintah Hindia Belanda terlanjur jatuh hati pada kota Bandung hingga kemudian membangun jalur kereta api Batavia-Parahyangan pada 16 Mei 1884. Berikutnya dari sekadar kota persinggahan kemudian Bandung jadi kota tujuan wisata bahkan tempat tinggal.



Selama perjalanan agan dari Jakarta menuju Bandung, Anda juga dapat menikmati pemandangan bangunan tua di Stasiun Transmisi Cikampek, Stasiun Lemah Abang, Stasiun Cikampek, dan Stasiun Karawang. Bangunan stasiun tersebut rata-rata dibangun akhir abad ke-19.


Zaman Hindia Belanda, lokasi Lemahabang, Karawang, dan Cikampek pernah menjadi lokasi perlindungan para pejuang kemerdekaan setelah sebelumnya direbut dari Hindia Belanda. Saat itu jalur ini digunakan sebagai jalur angkutan logistik pangan dan perang. Sekarang fungsinya beralih untuk angkutan batu bara ke sejumlah industri di Karawang, Bekasi, dan Cikampek.


Pada masa itu jalur Batavia-Bandung menjadi favorit warga Belanda. Mevrouw, meneer, Noni, dan tuan asal Belanda juga warga Eropa lainnya sangat menikmati suguhan pemandangan indah dan hawa sejuk yang dilewati kereta api lokomotif uap C28.


Atraksi paling mengesankan adalah saat kereta melewati jembatan tua yang dibangun perusahaan kereta api masa Hindia Belanda yaitu Staatspoorweg Maatschappij (SS). Saat melintasi Purwakarta sampai Padalarang, Anda dapat memperhatikan 3 jembatan baja di Ciganea, Cisomang, dan Cikubang.




Jembatan Ciganea dan Cisomang memiliki panjang 223 meter setinggi 72 meter. Sementara jembatan Cikubang panjangnya 300 meter, ditunjang empat pilar baja seberat 122 ton, total berat bajanya adalah 394,5 ton. Anda pun akan melintasi Sungai Cikubang yang indah.


Semua jembatan tersebut dibangun tenaga ahli Belanda tahun 1869 dan tetap dipelihara hingga saat ini terutama pada bagian penghubung antara rangka baja utama.


Pemerintah Hindia Belanda mengoperasikan kereta api Vlugge Vier dengan kecepatan maksimal 90 km/jam. Kereta ekspres tersebut sungguh elit di zamannya.


Awalnya jembatan pendukung jalur kereta api yang dibangun pemerintah Hindia Belanda saat itu mencapai 400 unit. Semuanya dibangun di sepanjang jalur Jakarta-Bandung, lintas Cikampek dan Sukabumi. Akan tetapi yang paling menakjubkan untuk Anda lihat ada di tiga tempat yaitu di Ciganea, Cisomang, dan Cikubang.




Lewati jalur kereta di jembatan tanpa pagar di atas jurang maka akan merasakan tubuh terasa melayang. Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak membuka pintu jendela, apalagi pintu gerbong karena terpaan angin cukup kencang di ketinggian tersebut. Cukup amati dari jendela bagaimana sensasi jantung berdebar dan pemandangan jurang berpadu hamparan sawah dan sungai.


Kereta api Vlugge Vier adalah cikal bakal kereta api Parahyangan yang beroperasi sejak awal 1970-an kemudian dilanjutkan KA Argo Gede. Setelah Tol Cipularang beroperasi, akhirnya perjalanan “Vlugge Vier” pun tersisihkan.


Satu lagi sensasi yang akan Anda rasakan dalam rute kereta api Bandung-Jakarta, lintas Cikampek dan Karawang, yaitu melewati Terowongan Sasaksaat. Terowongan ini berada di antara Purwakarta dan Padalarang serta merupakan lokasi yang banyak diperbincangkan karena menyimpan kisah mistis dan misteri masyarakat setempat.




Terowongan Sasaksaat memiliki panjang 950 meter menerobos Bukit Cidepong dengan dinding cukup tebal hingga konon sulit dihancurkan para pejuang kemerdekaan saat itu untuk menghentikan logistik tentara Hindia Belanda. Terowongan Sasaksaat dibangun dengan ketelitian sangat tinggi karena berada di tanah perbukitan. Saat dibangun tahun 1902 hingga 1904, terowongan ini telah menelan korban pekerja rodi yang cukup banyak dimana jenazah mereka dikuburkan di sekitar terowongan tersebut. Karena itu pulalah penduduk Kampung Cipicung, Desa Sumurbandung, Kabupaten Bandung sering mengidentikannya dengan nuansa mistis dimana setiap tanggal 17 Agustus selalu diberi sesajen berupa seekor domba untuk menolak bala. Saat kereta melintasi desa ini maka Anda pun akan melihat banyak domba dan kambing berkeliaran di rerumputan.

Tegal
Melanjutkan perjalanan, kereta api pun tiba di Tegal. Lekuk gunung Slamet terlihat di kejauhan dengan bentangan sawah yang terlihat sejauh mata memandang.
Kalau kamu juga pernah melihat panorama indah di jalur-jalur kereta api di pulau Jawa, langsung tambahkan di kolom komentar aja.

Brebes
Berada di jembatan sepanjang 700 meter dengan sungai kecil yang terlihat di bawah. Berteman bentangan sawah yang begitu memukau. Kereta api pun melaju di meninggalkan Brebes.
Purwokerto
Menyeberangi sungai Serayu dengan air yang masih terbilang bersih ini akan jadi satu pengalaman berbeda saat kereta api menjejak di Purwokerto. Berteman dengan hijaunya sawah membuat pemandangan kian bertambah menarik.
Malang
Kota apel ini siap memberikan panorama sawah berundak yang mengapit jalur keretanya. Di tambah hawa segar khas pegunungan yang menelesak masuk lewat celah jendela.

Rabu, 27 Januari 2016

apa itu RAILFANS?

RAILFANS - Apa itu Railfans ?

Setelah beberapa postingan yang lalu membahas hal - hal yang menyangkut teknis, sekarang kita slowdown dulu yuk, bahas yang ringan-ringan biar rilex.


Layaknya Artis, Kereta Api ternyata juga mempunyai penggemar...yaitu mereka yang disebut dengan RAILFANS. RAILFANS dapat didefinisikan sebagai orang yang suka dan tertarik akan segala hal yang berhubungan dengan Kereta Api. Sebenarnya istilah ini belum lama muncul. Penggemar Kereta Api sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, namun mereka tidak mempunyai sebutan atau nama. Kemudian, sekitar tahun 2008-2009, saat penggemar Kereta Api semakin booming, muncul istilah RAILFANS. Sehingga pada saat sekarang, orang yang suka Kereta Api disebut sebagai RAILFANS. RAILFANS berasal dari kata "RAIL" yang berarti Rel dan "FANS" yang berarti Penggemar. Tapi jangan langsung diartikan sebagai Penggemar Rel loh ya..masa suka nya liat Rel?? ya enggak lah, yang disukai itu obyeknya yaitu kendaraan yang berjalan di atas Rel. Di Luar Negeri Railfans juga disebut sebagai Rail / Train Enthusias.

Menjadi seorang Railfans itu tidak hanya sebatas suka melihat kereta atau suka memfoto Kereta Api, melainkan hal - hal yang masih ada kaitannya dengan Kereta Api. Bisa saja seorang Railfans ( biasa disingkat sebagai "RF" ) mempunyai kegemaran mengoleksi pernak - pernik Kereta, membaca artikel atau berita tentang Kereta Api atau mempelajari ilmu - ilmu kereta Api. Sekarang ini Railfanning bisa dianggap sebagai salah satu Hobby yang tentu sangat mengasyikan. Dengan majunya teknologi informasi dan media sosial via Internet, para Railfans bisa menemukan teman-temannya dan kemudian menjalin komunikasi rutin dalam suatu grup atau komunitas dalam dunia maya atau nyata. Kalo jaman dahulu, Railfan kadang dicap orang "aneh". Hafal jadwal KA atau hafal nama kereta saja sudah di cap aneh sama teman-teman di lingkungannya. Namun sekarang para Railfan sudah bisa berkumpul dan saling berbincang menceritakan pengalaman atau share info. Bahkan dengan bantuan media sosial dan internet sekarang para Railfan sudah membentuk beberapa komunitas maupun grup baik dalam bentuk forum, grup diskusi dalam media sosial seperti face book, bahkan dengan aplikasi smartphone seperti WhatsApp dll. Selain di dunia maya, para Railfan juga sudah membentuk beberapa organisasi atau komunitas Railfans baik dalam lingkup regional atau bahkan skala nasional.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa saja sih kegiatan yang sering dilakukan oleh seorang Railfan ?
Sebetulnya banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh seorang Railfan. Tentu saja kegiatan ini masih ada hubungannya dengan Kereta Api. Berikut beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh para Railfans khususnya di Indonesia :

1. Hunting
Jika kita lihat atau bertemu artis yang kita kagumi, bukankah kita ingin mengabadikan dia melalui jepretan kamera bukan? , dan tentu ini juga berlaku bagi Railfans yang senang melihat kereta, mereka tentu akan berusaha memfotonya . Hal ini lah yang mendasari berkembangnya fotografi kereta di kalangan Railfans. Fotografi merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan oleh para Railfans. Apalagi sekarang semakin banyak kamera dengan harga murah dan juga kamera handphone yang semakin bagus.Kalo pengen tau seluk beluk soal fotografi kereta, bisa kok kunjungi blog fotografi dari salah satu Railfans senior yaitu di : indorailphoto.blogspot.com
Hunting adalah kegiatan  berburu foto kereta api. Kenapa dikatakan hunting ?? karena Kereta Api merupakan obyek yang dinamis begitu juga dengan latar belakangnya, sehingga bisa dikatakan bersifat one moment only. Sangat sulit untuk mengulang foto kereta dengan kondisi yang sama baik posisi kereta atau latarnya ( Hal ini berlaku umum untuk memfoto kendaraan yang bergerak ). Tiap kereta yang lewat, kesempatan untuk mengambil foto kereta tersebut hanya selama sang kereta melintas dalam jangkauan kamera atau sang pengambil foto.Apabila gagal, maka harus menunggu kereta selanjutnya. Para Railfans akan selalu berusaha membidikkan kamera mereka sebaik mungkin terhadap kereta yang mereka incar. Apalagi jika ada kereta yang tidak biasa seperti rangkaian yang unik atau kereta dengan perjalanan yang tidak biasa atau disebut KLB ( Kereta Luar Biasa ) seperti saat Uji jalan kereta baru. Hunting dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Sebenarnya Hunting dapat dilakukan disepanjang rel kereta dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Namun sekarang, di Stasiun ada aturan yang terkadang membuat para Railfans sulit untuk bisa Hunting foto Kereta Api, walau sebenarnya semua itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama termasuk bagi sang Railfans sendiri.
Gambar 1. Kegiatan Hunting Bareng

2. Gathering
Gathering pada dasarnya adalah berkumpul. Setelah saling berinteraksi di media sosial, para Railfans biasanya akan melakukan acara kumpul - kumpul untuk bisa sekedar bertemu, ngobrol, berkenalan dengan teman sesama Railfans yang selama ini dikenal di media sosial, atau bisa juga dengan tujuan tertentu misal merayakan tahun baru atau mengadakan acara tertentu. Gathering bisa berskala regional, misal dalam lingkup kota dan beberapa kota disekitarnya atau satu propinsi, dan bisa juga berskala nasional yang bisa disebut sebagai gathering akbar, dimana para Railfans berdatangan dari berbagai kota di pulau jawa bahkan dari luar pulau jawa alias dalam satu negara. Dalam gathering, biasanya para Railfans akan saling bercerita dan share pengalaman mereka. Dengan Gathering, maka akan para Railfans akan memperbanyak teman dan sekaligus memperkuat persaudaraan diantara mereka. Gathering akbar/besar/nasional, tidak sering di adakan tiap bulan, mengingat di butuhkan koordinasi dan juga kepanitian untuk mengurus semua hal yang berkaitan dengan acara. Biasanya gathering besar diadakan saat moment tertentu seperti perayaan tahun baru.

Gambar 2. Sesi Foto yang biasa dilakukan setelah acara Gathering
3. Joyride
Railfans senang melihat kereta. Akan lebih senang lagi jika mereka naik dan menikmati perjalanan dengan kereta api. Oleh karena itu sebagian Railfans melakukan kegiatan yang disebut dengan Joyride. Joyride Kereta Api adalah perjalanan menggunakan kereta api dengan tujuan menikmati perjalanan naik kereta itu sendiri tanpa ada agenda atau tujuan lain. Para Railfans biasanya melakukan Joyride dengan perjalanan PP atau Pulang pergi. Terkadang para RF hanya mampir sebentar di penginapan atau numpang di rumah teman hanya sekedar melepas lelah atau bahkan sekedar menunggu perjalanan balik. Ada juga Railfans yang melakukan perjalan PP tanpa menginap atau mampir, atau istilahnya non stop. bahkan ada Railfans yang melakukan Joyride mengelilingi pulau jawa naik kereta tanpa berhenti alias terus bersambung dan tidak mampir atau singgah di kota antara. Joyride seperti itu jelas membutuhkan fisik prima dan juga dompet yang prima juga, karena jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi jika naik kereta kelas bisnis atau eksekutif. Kebetulan penulis juga salah satu Railfans yang suka melakukan joyride. Pengalaman penulis adalah melakukan joyride dengan rute yang terbilang jauh yaitu Dari Kota Madiun ke jakarta, bersambung Bandar Lampung ( Propinsi lampung ) kemudian lanjut ke Prabumulih ( Sumsel ), lanjut lagi ke Lubuklinggau ( Sumsel ) kemudian ke Palembang dan balik ke bandar lampung, jakarta dan kembali ke Madiun. Butuh waktu 4 hari 4 malam untuk menuntaskan perjalan Joyride tersebut dan tiap malam penulis tidur di kereta serta di bis/kapal laut ( saat menyebrangi selat sunda ).

Gambar 3. Joyride Kereta Api sembari menjepret Kereta Api lainnya

4. Tracking / Mblusukan
Tidak banyak Railfans yang sering atau suka melakukan kegiatan yang satu ini. ya Karena memang di butuhkan stamina dan ketahanan tubuh ekstra. Tracking adalah kegiatan berjalan menyusuri rel kereta api terutama jalur yang sudah non aktif. Kenapa kok di rel non aktif?? soalnya menurut UU no 23 tahun 2007, rel adalah area steril dan terlarang, jadi berjalan di atas rel ( yang masih aktif ) sebenarnya tidak diperbolehkan. Kecuali kita menyusuri di samping rel dan di luar batas aman rel. Apabila rel non aktif tersebut sudah hampir tak berbekas dan melalui daerah pemukiman, ladang atau hutan maka tracking ini bisa disebut sebagai Mblusukan. Tracking pada dasarnya di lakukan dengan cara berjalan kaki, walau bisa dilakukan dengan naik sepeda motor. namun jalan kaki ini lah yang menguras energi dan dibutuhkan stamina yang prima.

Gambar 4. Mblusukan, menelusuri jalur non aktif / mati

5. Miniatur / Kereta Model
Jika Tracking membutuhkan stamina dan tubuh yang kuat, maka yang satu ini justru kebalikannya...butuh dana yang kuat, hehe. Untuk bisa membeli suatu miniatur kereta apalagi dengan tipe dinamis atau bisa berjalan kita harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Belum termasuk membeli perlengkapan dan pernak perniknya seperti rel, alat kontrol, miniatur rumah dsb. Oleh karena itu, Tidak begitu banyak Railfans yang melakukan kegiatan ini, walau pada dasarnya hampir setiap Railfans ingin mempunyai miniatur kereta favorit mereka. Akhir-akhir ini sudah banyak produsen kereta miniatur yang membuat model kereta api indonesia. Mulai dari Lokomotif, Kereta penumpang, Gerbong barang, semua bahkan bisa persis dengan Kereta Api asli yang ada dan beroperasi di Indonesia. Tertarik dengan kegiatan ini?? siapkan dana mulai sekarang juga :D

Gambar 5. Kereta Api model

Mungkin itu beberapa kegiatan yang sering atau umum dilakukan oleh para Railfans di Indonesia ( tentunya selain nongkrong dan liat kereta api hilir mudik, heheehe, kalo itu sih memang udah naluri dasar Railfans ), yang bisa saya ulas kali ini. Mungkin masih banyak lagi kegiatan lain yang dilakukan para Railfans untuk menyalurkan hobinya tersebut. Ternyata menjadi seorang Railfans itu ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan tergantung situasi dan kondisi yang ada.
Enjoy your Railfanning :D

LOKOMOTIF CC206 BATCH PERTAMA

Lokomotif CC 206


 Lokomotif CC206 adalah lokomotif terbaru PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan General Electric (GE) Transportation, Amerika Serikat. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi 0-6-6-0 atau C-C (UIC: Co'Co'), yaitu 3 as roda penggerak untuk setiap bogie.

     Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC206 diperuntukkan untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa
     Lokomotif CC206 lebih canggih dibandingkan lokomotif GE sebelumnya, dengan tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Mengingat berat lokomotif ini 90 ton dengan beban gandar sebesar 15 ton, maka jalur rel di Jawa juga disesuaikan untuk mengakomodir lokomotif ini.

Sejarah kedatangan

    Awal mula lokomotif berkabin ganda dapat dilacak dari keberadaan lokomotif-lokomotif yang sudah berpredikat simbah seperti CC200, BB301, BB304, dan BB305 model CFD. Namun, semua lokomotif itu sudah berumur lebih dari 30-40 tahun dan banyak dilakukan pengafkiran atau perucatan terhadap lokomotif itu (apalagi CC200 sudah berumur di atas 60 tahun dan seluruh BB305 telah dirucat). Lokomotif berkabin ganda tersebut didesain agar tidak terus-menerus diputar di pemutar rel (turntable) sebelum beroperasi menarik kereta ekspres.
    Pada dekade 2000-2010-an, ide muncul dalam diri perusahaan KAI, bagaimana jika KAI memiliki lokomotif yang kuat, berkabin ganda, dan dilengkapi teknologi komputer semacam BrightStar Sirius yang sebelumnya ada pada lokomotif CC204, juga memiliki layar display canggih. Selain itu, dengan berkabin ganda, lokomotif itu tidak perlu lagi diputar di atas pemutar rel. Akhirnya, ide pemesanan lokomotif CC206 ke GE muncul pada tahun 2010 untuk menambah jajaran armada PT KAI dan akan digunakan untuk angkutan barang di Pulau Jawa.
    Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2012 dipesanlah lokomotif CC206 (saat itu diberi model CM20EMP) sebanyak 100 unit ke GE Transportation tanpa bogie. Bogie dirakit oleh PT Barata Indonesia (Persero). Sesudah sampai di pelabuhan Tanjung Priok, loko-loko itu akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk pasang bogie. Pada tahun 2014 ini lokomotif CC206 akan didatangkan lagi dengan jumlah 50 unit dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok mulai pertengahan tahun 2014. Dengan tibanya lokomotif CC206 generasi (batch) II, akan ada 150 unit CC206, yang jumlahnya melebihi CC201 (144 unit, 130 beroperasi, 7 dijadikan CC204, 7 rusak).

Desain, mesin, spesifikasi, perangkat elektronik, dan kelebihan

Desain bentuk lokomotif

 CC206 dibuat saat PT KAI membutuhkan lokomotif double-cab, maka GE membuat lokomotif double-cab ini dengan desain yang mirip beberapa lokomotif GE baik itu di Indonesia maupun bukan. Desain kepala dan bodi CC206 sangat mirip dengan salah satu lokomotif GE yaitu British Rail Class 70 seri GE PowerHaul yang beroperasi di Britania Raya, tetapi CC206 menggunakan 2 kaca depan, yang mengikuti lokomotif CC203. Sedangkan lampu lokomotifnya masih mengikuti desain lok GE sebelumnya yang beroperasi di Indonesia. Bentuk pintu masuk kabinnya mirip dengan yang ada di CC203.

Mesin, spesifikasi lokomotif, dan perangkat elektronik

   Mesin lokomotif CC206 adalah GE 7FDL-8 versi terbaru yang emisinya setingkat dengan emisi lokomotif Dash-9 di Amerika Serikat, dengan daya mesin sebesar 2250 daya kuda, setara dengan tenaga keluaran lokomotif CC202, dan 100 daya kuda lebih tinggi dari tenaga keluaran lokomotif CC203 (2150 daya kuda). Sedangkan untuk perangkatelektroniknya menggunakan komputer GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display (GE IFD)seperti yang ada di lokomotif Dash-9. Lokomotif ini juga menggunakanklakson yang berbeda dari lokomotif sebelumnya, yang membuat lokomotif ini dijuluki "Si Puongs".

Alokasi

    Lokomotif CC206 ditempatkan di hampir seluruh dipo induk yang ada di Pulau Jawa untuk angkutan barang maupun penumpang. Hanya Dipo Induk Madiun dan Dipo Induk Jember yang tidak memiliki lokomotif CC206. CC206 mulai ditugaskan membawa KA penumpang terutama KA penumpang dengan rangkaian panjang dan KA penumpang yang di perjalanan harus memutar lokomotif untuk berbalik arah sejak dimutasinya lokomotif CC204 generasi kedua ke PulauSumatera. Sebelumnya, CC206 hanya berdinas sebagai lokomotif penghela KA barang saja.
   Kini, mayoritas lokomotif CC206 berada di Dipo Lokomotif Sidotopo, Surabaya. Terdapat 38 lokomotif CC206 di sana. CC206 sebagian besar berada di Sidotopo karena dipo ini memiliki banyak lok CC201 generasi pertama yang (mungkin saja) akan pensiun, maka CC206 didatangkan untuk menggantinya.

Insiden

  •    Pada tanggal 12 September 2013, terjadi kebakaran di permukiman penduduk, di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Akibatnya, lokomotif CC206 13 16 ikut terbakar. Dikisahkan, api berasal dari belakang rumah warga yang sedang memasak lalu ditinggal. Kemudian api berkobar menjilat sepeda motor Honda Supra yang terparkir 2 meter dari kompor.
     
    Api melahap seluruh dapur. Karena letak dapur berada 2 meter dari rel KA menuju Depo Pertamina, api pun ikut membakar lokomotif CC206 13 16 yang langsir kereta api angkutan BBM Pertamina. Akibatnya, lokomotif hangus terbakar. Seluruh korban mengalami luka di kaki dan muka.

  •     Pada tanggal 4 April 2014, pukul 18.30 WIB, kereta api Malabar anjlok di km 224, Kampung Terung, RT 005 RW 009, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, yang disebabkan karena rel KA tergerus longsor. Akibatnya, dua gerbong eksekutif, K1 0 67 27 dan K1 0 67 22 beserta lokomotif CC206 13 55 terperosok lalu keluar rel. Akibat beratnya medan, evakuasi lokomotif CC206 13 55 terhambat.

  •    Pada tanggal 4 Mei 2014, lokomotif CC206 13 69 beserta gerbong pembangkit (P 0 08 01) yang menarik kereta api Bogowonto terguling setelah menabrak truk kontainer di Cirebon, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa, namun masinis dan beberapa penumpang terluka. Kejadian ini menyebabkan jadwal kereta terhambat dan evakuasi berjalan sulit karena bobot CC206 yang berat.

lokomotif cc206 batch II

SHARE
2 lokomotif terbaru KAI, CC 206 114 (CC 206 15 14) dan CC 206 112 (CC 206 15 12) di stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara
Rabu (31/12), 5 unit lokomotif diesel elektrik CC 206 buatan tahun 2015 (batch ke-2) dipindahkan dari dipo lokomotif Jatinegara ke stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara. 5 unit lokomotif anyar milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini akan dialokasikan untuk berdinas di Divisi Regional (Divre) III Sumatera Selatan. Keberangkatan 5 unit lokomotif ini adalah pengiriman pertama dari rencana keseluruhan pengiriman 39 unit lokomotif CC 206 batch ke-2 ke Divre III.
5 unit lokomotif CC 206 terbaru yang telah siap dikirim ini diantaranya bernomor seri CC 206 112 (CC 206 15 12), CC 206 113 (CC 206 15 13), CC 206 114 (CC 206 15 14), CC 206 115 (CC 206 15 15) dan CC 206 116 (CC 206 15 16). Kelimanya telah tiba di Jakarta sejak beberapa hari lalu dan telah selesai menjalani perakitan bogie, berbagai uji coba statis dan dinamis baik internal maupun sertifikasi, serta persiapan dan inspeksi menyeluruh di Balai Yasa Yogyakarta dan dipo lokomotif Jatinegara sebelum dikirimkan ke pelabuhan Tanjung Priok untuk menyebrang ke pulau Sumatera.
DSC_3065
5 unit lokomotif CC 206 batch 2 di stasiun Tanjung Priuk (31/12)
Lokomotif CC 206 buatan General Electric (GE) Transportation, Amerika Serikat ini dipesan KAI sebanyak 150 unit, dimana 100 unit lokomotif CC 206 batch ke-1 dengan nomor seri CC 206 01 s/d CC 206 100 (CC 206 13 01 s/d CC 206 13 100) telah tiba di Indonesia sejak tahun 2013 lalu dan dialokasikan di seluruh penjuru pulau Jawa untuk berdinas menarik kereta api angkutan penumpang maupun barang. 50 unit lokomotif CC 206 berikutnya (batch ke-2) direncanakan tiba di Indonesia dalam rentang waktu tahun 2015-2016 dan sampai akhir tahun 2015 sudah tiba di Indonesia sebanyak 39 unit lokomotif. Sejak November 2015 lalu, 11 unit diantaranya dengan nomor seri CC 206 101 s/d CC 206 111 (CC 206 15 01 s/d CC 206 15 11) telah memulai operasinya di pulau Jawa. (Baca juga : Lokomotif CC 206 Kedatangan Tahun 2015 Mulai Beroperasi)
DSC_3079
CC 206 111 (CC 206 15 11), salah satu lokomotif CC 206 batch 2 yang berdinas di pulau Jawa
Dengan dikirimnya 5 unit lokomotif CC 206 pada kesempatan pertama dari program 39 unit lokomotif CC 206 untuk beroperasi di Divre III Sumatera Selatan, masih tersisa 34 unit lokomotif lagi yang akan dikirimkan secara bertahap dalam beberapa kesempatan pengiriman dari pulau Jawa, guna memenuhi kebutuhan armada di bagian selatan tanah Andalas. 23 Unit diantaranya dengan nomor seri CC 206 117 s/d CC 206 139 (CC 206 15 17 s/d CC 206 15 39) yang sudah tiba di Indonesia tengah menjalani beberapa tahapan uji coba statis dan dinamis serta berbagai persiapan sebelum menyusul dikirim ke Sumatera.

lokomotif cc205

CC205. Lokomotif Terbaru dan Tercanggih Milik PT.KAI

Dimensi CC205
Dimensi CC205
Buat penyegaran, sekali-kali saya akan menulis artikel diluar kendaraan bermotor. Yah masih ada hubungannya dengan benda yang bermesin dan beroda sih. Karena memang saya sangat tertarik dengan hal-hal yang seperti itu.
Well, baru-baru ini PT.KAI (Kereta Api Indonesia) persero, mengoperasikan sebuah lokomotif canggih terbaru yang diberi kode CC205. Nggak heran jika banyak orang yang menjuluki CC205 ‘si pesek’, karena memang jika diterawang beneran pesek sih xixixixi…
CC205 berdinas di Indonesia, tepatnya di DIVRE III (Sumatera Selatan) semenjak November 2011. Tugasnya adalah menarik rangkaian batubara. Hmmmm sayang sekali, karena saya ingin sekali melihat CC205 berada di pulau Jawa menarik rangkaian kereta eksekutif. Mungkin untuk menarik rangkaian batubara memerlukan lokomotif yang sangat powerful, merupakan hasil pertimbangan PT.KAI menugaskan CC205 disana.
CC205 di impor utuh dari Kanada. Pembuatnya adalah General Motor. Lokomotif ini memiliki bobot 108 ton. Mesinnya yang paling bertenaga di antara seluruh armada lokomotif di Indonesia. Walaupun sangat powerful, CC205 diklaim sangat rendah emisi (kira-kira lolos Euro berapa yah hehehe). Memangnya seberapa ampuh sih CC205? Dengan bekal tenaga maksimal mencapai 3000hp, CC205 sanggup menghela hingga 70 gerbong batubara(bener nggak yah istilahnya?) sekali jalan. Ckckckck…mantap sekali.
Jika CC205 memiliki STNK/BPKB, maka kode lengkapnya yang tertera disitu adalah GM-EMD GT38ACE. Artinya adalah:
G : General Purpose (multifungsi)
T : Turbocharger
38 : Mesin EMD710 / 8 silinder / Diesel 2 langkah.
AC : Menggunakan sistem motor AC-AC.
Naahhh, lalu berapa top speed CC205 dengan mesin segede gaban di perutnya? Menurut rilis resmi GM, CC205 sanggup digeber mentok hingga 80kpj. Lho kok lebih pelan dibanding lokomotif yang beredar di pulau jawa penarik rangkaian kereta eksekutif, yang mampu berlari hingga 100kpj? Maklum, CC205 walaupun bertenaga besar dan canggih namun karakternya adalah sebagai pekerja berat yang lebih mementingkan torsi, bukan peak power (tenaga puncak). Top speed bukanlah hal yang utama.
Layaknya mobil / motor canggih, CC205 menggunakan perangkat elekronik yang terintregasi. Sebuah mikro prosesor tipe EM2000 ditanamkan. Piranti ini mampu mengatur seluruh kinerja lokomotif secara otomatis. Tak cuma itu, berkat mikro prosesor ini semua rekam kinerja lokomotif dapat diunduh ke laptop untuk keperluan setting. Jika ada trouble pun secara otomatis dapat langsung mendeteksi secara akurat. Sangat memudahkan teknisi mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki.
Kapan-kapan, kalau sempat main-main ke Sumatera Selatan, mau mampir ke DIVRE III ah. Kepingin liat seperti apa sih penampakan nyata ‘si pesek’ CC205. Semoga terwujud…
*gambar-gambar pinjem dari google
CC205 Sedang Digendong Menuju DIVRE III
CC205 Sedang Digendong Menuju DIVRE III