Rabu, 27 Januari 2016

lokomotif cc205

CC205. Lokomotif Terbaru dan Tercanggih Milik PT.KAI

Dimensi CC205
Dimensi CC205
Buat penyegaran, sekali-kali saya akan menulis artikel diluar kendaraan bermotor. Yah masih ada hubungannya dengan benda yang bermesin dan beroda sih. Karena memang saya sangat tertarik dengan hal-hal yang seperti itu.
Well, baru-baru ini PT.KAI (Kereta Api Indonesia) persero, mengoperasikan sebuah lokomotif canggih terbaru yang diberi kode CC205. Nggak heran jika banyak orang yang menjuluki CC205 ‘si pesek’, karena memang jika diterawang beneran pesek sih xixixixi…
CC205 berdinas di Indonesia, tepatnya di DIVRE III (Sumatera Selatan) semenjak November 2011. Tugasnya adalah menarik rangkaian batubara. Hmmmm sayang sekali, karena saya ingin sekali melihat CC205 berada di pulau Jawa menarik rangkaian kereta eksekutif. Mungkin untuk menarik rangkaian batubara memerlukan lokomotif yang sangat powerful, merupakan hasil pertimbangan PT.KAI menugaskan CC205 disana.
CC205 di impor utuh dari Kanada. Pembuatnya adalah General Motor. Lokomotif ini memiliki bobot 108 ton. Mesinnya yang paling bertenaga di antara seluruh armada lokomotif di Indonesia. Walaupun sangat powerful, CC205 diklaim sangat rendah emisi (kira-kira lolos Euro berapa yah hehehe). Memangnya seberapa ampuh sih CC205? Dengan bekal tenaga maksimal mencapai 3000hp, CC205 sanggup menghela hingga 70 gerbong batubara(bener nggak yah istilahnya?) sekali jalan. Ckckckck…mantap sekali.
Jika CC205 memiliki STNK/BPKB, maka kode lengkapnya yang tertera disitu adalah GM-EMD GT38ACE. Artinya adalah:
G : General Purpose (multifungsi)
T : Turbocharger
38 : Mesin EMD710 / 8 silinder / Diesel 2 langkah.
AC : Menggunakan sistem motor AC-AC.
Naahhh, lalu berapa top speed CC205 dengan mesin segede gaban di perutnya? Menurut rilis resmi GM, CC205 sanggup digeber mentok hingga 80kpj. Lho kok lebih pelan dibanding lokomotif yang beredar di pulau jawa penarik rangkaian kereta eksekutif, yang mampu berlari hingga 100kpj? Maklum, CC205 walaupun bertenaga besar dan canggih namun karakternya adalah sebagai pekerja berat yang lebih mementingkan torsi, bukan peak power (tenaga puncak). Top speed bukanlah hal yang utama.
Layaknya mobil / motor canggih, CC205 menggunakan perangkat elekronik yang terintregasi. Sebuah mikro prosesor tipe EM2000 ditanamkan. Piranti ini mampu mengatur seluruh kinerja lokomotif secara otomatis. Tak cuma itu, berkat mikro prosesor ini semua rekam kinerja lokomotif dapat diunduh ke laptop untuk keperluan setting. Jika ada trouble pun secara otomatis dapat langsung mendeteksi secara akurat. Sangat memudahkan teknisi mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki.
Kapan-kapan, kalau sempat main-main ke Sumatera Selatan, mau mampir ke DIVRE III ah. Kepingin liat seperti apa sih penampakan nyata ‘si pesek’ CC205. Semoga terwujud…
*gambar-gambar pinjem dari google
CC205 Sedang Digendong Menuju DIVRE III
CC205 Sedang Digendong Menuju DIVRE III

1 komentar: